Sabtu, 22 Oktober 2011

Cahaya Gelap (Puisi)

Cahaya Gelap
karya : Regozamil Reo

Kutulis sebuah kisah
Yang tiada awal dan akhir
Tiada ternama tiada juga tersirat
yang dirangkai dengan kata-kata indah menyentuh hati

Bagai diiringi katak bernyanyi
Hujan turun teramat deras
Irama petir berokestra di langit
Bagaikan paduan suara menggelegar hati

Semak-semak rerumputan pun saling berbisik
Menceritakan semua kebusukan di hati
Yang teramat perih namun tak menyakitkan
Tapi membekas dalam di jiwa
Seketika turunlah seberkas cahaya dari langit
Yang dapat menyentuh jiwa dan raga
Seketika pula muncul kegelapan di hati
Yang menghalangi cahaya suci memasuki Qalbu

Cahaya gelap menutupi mata hati
Yang tak terusik walau telah ku lawan
Selalu datang di saat ku tak sadar
Dan selalu mengikutiku kemanapun ku berlari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar